Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Tiga Anggota Geng Motor Makassar

Kompas.com - 25/02/2015, 12:42 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian tidak segan-segan menindak tegas kawanan geng motor yang telah lama meresahkan masyarakat. Buktinya, dalam kurun waktu dua hari berturut-turut polisi menembak tiga anggota geng motor.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi, mengungkapkan, Senin (23/2/2015) malam, polisi mengamankan dua anggota geng motor di Jl Sungai Saddang Lama, Makassar.

Kedua tersangka, Abdul Sandi Alamsyah alias Sandi (16) dan Irsan alias Ecol (23) kerap melakukan perampokan.

"Pada saat dilakukan pengembangan yang dipimpin Ipda Muh Arfah bersama lima anggota Polsekta Makassar, kedua tersangka berusaha melarikan diri. Polisi pun melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali, namun kedua tersangka tidak mengindahkan peringatan polisi. Sehingga, tembakan diarahkan ke arah tersangka dan keduanya berhasil dilumpuhkan dengan peluru timah panas. Keduanya lalu dibawa ke RS Bhayangkara guna mendapatkan pertolongan tim medis," kata Endi, Rabu (25/2/2015).

Pada malam tadi, Selasa (24/2/2015) sekitar pukul 23.15 Wita, lanjut Endi, polisi juga mengamankan penjabret di lampu merah Jl Veteran Utara-Kerungkerung. Tersangka Andi Usno (17) dan Aswar alias Awa menjambret tas milik seorang perempuan, Dian Angraeni (22).

"Korban yang pulang dari bekerja di Mall Maricaya melintas di Jl Veteran Utara. Tiba-tiba tersangka Usno dari samping kiri berboncengan motor Mio DD 5183 IM dengan Aswar alias Awa menarik tas korban dan langsung kabur. Korban pun berusaha melakukan pengejaran hingga kedua tersangka terjatuh di Jl Ablam Pasar Karuwisi. Di situlah kedua tersangka diamuk massa," katanya.

Endi menambahkan, kedua tersangka selanjutnya diamankan oleh tim unit khusus Polsekta Makassar beserta barang bukti tas hasil jambretan. Adapun barang bukti yang disita berupa tas warna abu-abu, dompet berwarna merah dan surat-surat penting serta uang tunai Rp 50 ribu.

"Pada Rabu (25/2/2015) dinihari, polisi kemudian membawa kedua tersangka guna melakukan pengembangan. Saat di jalanan, kedua pelaku berusaha kabur. Polisi pun terpaksa melumpuhkan kaki tersangka Usno sedangkan tersangka Aswar berhasil kabur. Tersangka Usno kini masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara karena paha sebelah kirinya tertembus peluru timah panas. Sementara tersangka Aswar buron dan kini masih dalam pencarian polisi," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com