Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Ungkap Pemilik Koper Berisi 6 Senjata Rakitan

Kompas.com - 24/02/2015, 08:56 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Kota Jayapura masih menyelidiki pemilik koper yang berisi enam pucuk senjata rakitan yang diambil dari atas Kapal Motor Dorolonda di Pelabuhan Jayapura pekan lalu.

Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura AKBP Jermias Rontini mengaku, saat ini polisi masih dalam tahap pemeriksaan saksi, yakni anggota Polsek Pelabuhan Jayapura, yang menahan tas koper tersebut.

"Kami saat ini masih memeriksa anggota yang sempat berjaga dan anggota yang menahan koper yang diangkut tenaga bongkar muat di Pelabuhan Jayapura," kata Rontini di Mapolda Papua, Senin (23/2/2015) kemarin.

Menurut Rontini, polisi mengalami kesulitan karena anggota yang menahan koper tidak mengenali dengan jelas tenaga kerja bongkar muat yang mengangkat koper mencurigakan dari KM Dorolonda.

"Ada banyak tenaga bongkar muat di Pelabuhan Jayapura dan saat itu malam sehingga anggota agak sulit mengenali muka tenaga bongkar muat tersebut," ungkap Rontini.

Sebelumnya diberitakan, anggota jaga Polsek Pelabuhan Jayapura menahan sebuah koper mencurigakan diangkat tenaga kerja bongkar muat pelabuhan, tetapi tak jelas pemiliknya, Senin (16/2/2015) lalu.

Koper yang disita anggota Polsek lalu diamankan di Mapolsek Pelabuhan Jayapura. Curiga karena tak ada penumpang yang merasa kehilangan, dua hari kemudian, jelas Rontini, disaksikan Kepala Polsek Pelabuhan, dilakukan pembongkaran koper dan mendapati enam pucuk senjata rakitan, amunisi, dan benda yang diduga bahan peledak.

"Ada lima senjata rakitan laras pendek dan satu lagi laras panjang. Selain itu, ada dua buah amunisi SS-1 dan dua buah benda bulat yang diduga bahan peledak. Saat ini semua barang bukti sudah diamankan di Mapolres Kota Jayapura dan masih dilakukan penyelidikan terhadap pemilik koper tersebut," kata Rontini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com