Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ayah, Misnawi Sempat 2 Hari Sandera Keponakannya

Kompas.com - 12/02/2015, 14:18 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Misnawi, pria asal Dusun Demmabu Laok, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, tidak hanya menyandera ayahnya Sinaton, tetapi juga keponakannya, Adi (13). (Baca: Dalam Kondisi Lumpuh, Ayah Disandera Anaknya Pakai Pisau)

Adi yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) disandera selama dua hari, tetapi dia berhasil melarikan diri, Kamis (12/2/2015). Menurut Bakir, kerabat Misnawi, Adi disekap di dalam rumahnya sejak Selasa (10/2/2015).

Adi berhasil melarikan diri setelah berpura-pura mau menghidupkan pompa air di selatan rumahnya pukul 05.00 WIB tadi. "Adi pamitnya mau menyalakan pompa air, tetapi melarikan diri," kata Bakir.

Saat ini Adi sudah diamankan warga. Setelah Adi lepas dari penyanderaan Misnawi, Sinaton menjadi sasaran penyanderaan. Adi menyandera Sinaton dengan mengalungkan pisau di leher.

Misnawi dikabarkan baru seminggu pulang dari Kalimantan Timur sebagai buruh tani kelapa sawit. Sementara Misruni, istri Misnawi, masih berada di Kalimantan Timur. Penyanderaan sampai saat ini masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com