Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stikes Ngudi Waluyo Tolak Tanggung Jawab Kematian Aditya

Kompas.com - 11/02/2015, 03:22 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - STIKES Ngudi Waluyo Ungaran mengatakan, pihaknya tidak bertanggung jawab atas kematian Aditya Gunansar (24), peserta bersih-bersih di Gunung Prau. Kematian Aditya diyakini akibat penyakit yang diderita korban, bukan kelalaian panitia bersih-bersih. Aditya dikatakan menderita serangan jantung.

"Serangan jantung mungkin karena kecapekan. Lalu bagaimana Ngudi Waluyo memberikan bentuk tanggungjawab?" kata kuasa hukum STIKES Ngudi Wayulo Ungaran, Arista Candra Irawati, melalui sambungan telepon, Selasa (11/2/2015) malam.

Berdasarkan kronologis yang dihimpun, ungkap Arista, korban diketahui berada di tenda dalam keadaan tertidur saat peserta lainnya tengah melakukan bersih-bersih. Tanpa diketahui penyebabnya, korban mengalami gagal nafas. Sebelumnya, regu kesehatan sempat melakukan pertolongan kepada korban.

"Di dalam tenda dia tertidur mendengkur. Panitia sempat memberi bantuan oksigen sebelum membawanya ke puskesmas terdekat. Tapi sampai di puskesmas sudah meninggal," jelasnya.

Sementara disinggung mengenai pemberian tali asih kepada keluarga korban, imbuh Arista, kliennya sudah memberikan empati dalam bentuk uang duka.

Kegiatan itu bersih-bersih diinisiasi STIKES Ngudi Waluyo. Acara ini terbuka untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com