Aksi razia ini pun menyita perhatian pengunjung kafe saat sejumlah PNS tertangkap basah sedang nongkrong. Beberapa PNS bahkan tunggang langgang setelah mengetahui adanya penertiban tersebut.
Puluhan PNS yang tertangkap basah itu lalu disuruh bubar. Mereka langsung didata identitasnya oleh petugas Satpol PP.
Kepala BKK Ambon Benny Selanno kepada wartawan mengatakan, razia tersebut sengaja dilakukan karena banyak oknum PNS sering meninggalkan tugasnya saat jam kantor berlangsung.
"Kita memang melakukan razia terhadap pegawai nakal yang suka nongkrong di rumah kopi pada saat jam kerja. Karena ulah pegawai ini memang sudah sangat meresahkan,” kata Benny yang ikut dalam penertiban tersebut.
Dia menegaskan, razia PNS ini bertujuan guna meningkatkan kedisiplinan pegawai di lingkup Pemkot Ambon. Terutama pada saat berlangsungnya jam kerja. Dia pun menegaskan akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku bagi para PNS yang kedapatan bolos saat jam kerja.
Benny mengaku, para pegawai memang kerap menghabiskan waktunya di rumah kopi dan pusat hiburan setelah apel kantor pukul 09.00 WIT. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan razia di jam-jam tertentu. Dia juga memastikan, razia akan dilakukan secara kontinyu sehingga ada perbaikan ke depan.
“Kami upayakan agar rutin melakukan razia. Ini demi perbaikan PNS Pemkot ke depannya, untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai sehingga hal ini tidak terulang kembali nantinya. Kita akan berikan sanski tegas, sehingga ada efek jera bagi para PNS ini,” tegasnya.
Kepala Pol PP Kota Ambon Demy Paays mengatakan, pihaknya akan terus meggelar razia PNS yang sering bolos. Menurut dia, pihaknya hanya menuggu instruksi dari BKK, selanjutnya akan dilakukan penertiban.
"Kita sifatnya hanya menunggu perintah saja. Apabila ada perintah dari BKK, kami siap laksanakan karena ini sudah merupakan kewajiban kami,” tandasnya.