Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulisan "Dilarang Pacaran di Kampus" Dipasang, Mahasiswa Salah Tingkah

Kompas.com - 03/02/2015, 15:59 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib) beberapa pekan ini cukup dibuat salah tingkah dengan munculnya rambu bertuliskan "Dilarang Pacaran di Kampus" di taman kampus yang terkenal asri dan indah itu. Protes bahkan sempat muncul dari kalangan mahasiswa dengan rambu-rambu yang berjumlah sekitar tujuh buah di lokasi taman tersebut.

"Rambu tersebut cukup membuat kami salah tingkah, seolah lokasi yang indah nan asri itu dijadikan tempat pacaran, padahal kawasan itu kerap digunakan para mahasiswa untuk berdiskusi, belajar berdebat, pidato, dan lainnya," kata seorang mahasiswa yang mengaku namanya Lia, Selasa (3/2/2015).

Hal senada juga dikatakan Indra, mahasiswa Fisip. Indra mengatakan bahwa kawasan yang terdiri dari kolam yang luas, terdapat jembatan, pohon rindang dan dipenuhi bunga warna-warni itu merupakan taman kampus yang digunakan untuk wadah apresiasi mahasiswa dalam bidak akademis.

"Itu kan kawasan yang sering dipakai untuk diskusi puluhan mahasiswa setiap hari jadi kalau dibilang mereka pacaran, mojok, atau mungkin mesum tak pernah saya melihatnya, sebaiknya rambu itu dilepas saja," tegasnya.

Menurut Indra, pemasangan rambu-rambu itu mengesankan bahwa kawasan tersebut sering dipakai untuk pacaran atau perbuatan asusila lainnya.

Sementara itu, Staf Humas Universitas Bengkulu, Purna Herawan, menyatakan pemasangan rambu-rambu itu sebagai peringatan saja bagi warga masyarakat yang berekreasi ke kampus untuk tidak digunakan sebagai tempat tak pantas.

"Itu kan kawasan hijau kampus yang dibuat sebagai pusat rekreasi terbuka, ruang aspirasi, inspirasi yang mendukung kegiatan akademik, juga terbuka untuk masyarakat umum, jadi larangan itu hanya mengingatkan masyarakat umum yang masuk agar tidak salah memanfaatkan tempat itu," ungkap Purna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com