Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bentrok Susulan Ratusan Personil TNI-Polri Diterjunkan ke Pulau Haruku

Kompas.com - 01/02/2015, 21:43 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON,KOMPAS.com - Sebanyak 150 aparat gabungan TNI/Polri diterjunkan ke Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah guna mencegah adanya bentrok susulan antaradesa Kailolo dan Rohomini, Minggu (1/2/2015). Ratusan aparat gabungan tersebut dikerahkan ke dua desa yang terlibat pertikaian tersebut dengan menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Tulehu.

Setibanya aparat langsung menyekat perbatasan kedua desa. Wakil Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kompol Hendrik Eka Bahalwan kepada Kompas.com mengatakan ratusan aparat gabungan itu akan ditugaskan untuk mengendalikan situasi di dua desa tersebut. Saat ini kata dia Kapolres Pulau Ambon dan Dandim Pulau Ambon juga telah berada di Pulau Haruku.

“Pak Dandim dan Pak Kapolres juga telah berada disana (Pulau Haruku). Jadi sudah ada personil yang dikerahkan dari Ambon sebanyak 100 personil. Untuk menambah sekitar 50 personil yang ada disana,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan selain mengamankan situasi kemanan dengan menerjunkan personil, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kedua desa. Saat ini kata dia kondisi kedua desa itu sudah berangsur kondisif.

“Sudah dilakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kedua desa. Kita berharap akan ada solusi yang baik sehingga warga tidak terlibat bentrok lagi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, bentrok tersebut menyebabkan tujuh warga dari kedua desa terluka dan harus dirawat disejumlah rumah sakit di Kota Ambon. Dari tujuh warga yang terluka itu, tiga diantaranya mengalami luka tembak, dua terkena sabetan alat tajam dan dua lainnya terkena serpihan bom.  (Baca: Bentrok, Warga Dua Desa di Maluku Tengah Gunakan Senjata Api dan Bahan Peledak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com