Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kayu Dirampok, Dibunuh, Lalu Dikubur di Bawah Tebing

Kompas.com - 31/01/2015, 17:43 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Budiono, seorang padagang kayu, warga Dusun Gampingan, Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas dibunuh. Jasad Budiono dikubur di bawah tebing, tak jauh dari lokasi pembunuhan. Pelaku masih dalam pengejaran polisi Polres Malang.

Budiono yang sehari-harinya berkeliling ke desa-desa di Kabupaten Malang, berteman dengan Rohim, warga Desa Pagak, Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Rohim dikatahui hendak menjual pohon jati kepada Budiono.

Budiono pun membayar uang muka senilai Rp 10 juta. Pembayaran tersebut dilakukan di rumah Khosyati, kakak dari Rohim. Khosyati tidak menempati rumah itu, karena sedang bekerja di Arab Saudi.

Saat Budiono di rumah Rohim tersebutlah diduga telah terjadi pembunuhan yang diduga dilakukan Rohim di rumah milik Khosiati tersebut. Rumah Khosiati ditempati Rohim bersama ibunya, Sofiati. "Saya tidak tahu kejadiannya," kata Sofiati, ibu Rohim yang ditemui di rumahnya, Sabtu (31/1/2015).

Sofiati mengaku sudah sejak Rabu (28/1/2015) tidak bertemu dengan Rohim. "Saya ada di rumah tetangga bantu-bantu ada yang mau nikahan," kilahnya.

Sementara, Budiono diketahui tak pulang ke rumahnya sejak Kamis (29/1/2015). Mengetahui Budiono tak pulang, pihak keluarga mulai mencari keberadaan Budiono. Pihak keluarga mengetahui bahwa Budiono akan membeli pohon jati, di rumah Rohim, di Desa Wajak.

Menurut pengakuan Junaidi, Kasun Desa Wajak, penemuan jasad Budiono sekitar pukul 11.30 WIB, Sabtu (31/1/2015). Jasad ditemukan oleh warga Desa Wonokerto, yang adalah keluarga korban, serta warga di Desa Pagak, Kecamatan Pagak. "Polisi dan warga yang mencari jasad korban," kata Junaidi.

Sementara, menurut Kepala Polres Malang AKP Aris Hariyanto, pihaknya sudah mengantongi nama pelaku yang sekarang masih dalam pengejaran. "Kronologinya, pembunuhan itu dilakukan di rumah milik Khosiati, yang ditempati oleh pria yang diduga pelaku," kata dia.

Di dalam rumah yang ditempati Rohim ditemukan beberapa alat bukti yang ada di dalam rumah tersebut. "Alat buktinya, berupa sebatang kayu yang dibuat mukul korban, cangkul untuk mengubur jasad korban dan baju kotor yang dipakai pelaku," kata dia.

Setelah polisi bersama warga dan pihak keluarga melakukan penyisiriran di belakang rumah yang ditempati Rohim, pada jarak 200 meter dari rumah tersebut, ditemukan jasad Budiono yang sudah dikubur sedalam 25 sentimeter, di bawah tebing.

Di dalam rumah Rohim pun, kata Aris, ada bercak darah dan baru ditemukan jasad Budiono. "Indikasinya, ada kekerasan pada korban. Jasad korban ditemukan 200 meter dari rumah pelaku. Modusnya masih kita selidiki. Kita belum menemukan tersangka. Kita sudah mengantongi nama tersangka," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com