Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Nias Hilang Terseret Arus Sungai di Nagan Raya

Kompas.com - 21/01/2015, 22:32 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Dharman Giawa (22), pemuda asal Desa Tuhemberua Orudua Sibohou, Nias Selatan, tenggelam saat sedang mandi di sungai Krueng Nagan di kawasan Desa Blang Baro, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Selasa (21/1/2015) petang kemarin. Namun hingga kini, jasad pemuda malang itu belum ditemukan.

"Adik saya tenggelam saat tengah mandi kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelum hanyut, dia berenang bersama kawannya, Nester di tengah sungai, namun tiba-tiba dia diseret arus dan langsung hilang," kata Samwael Giawa (25), kakak kandung korban kepada Kompas.com, Rabu (21/1/2015).

Menurut Samwel, adiknya baru saja datang dari Nias untuk mengunjungi Samwel yang sudah lama tinggal dan menetap di Nagan Raya.

"Karena saya sudah lama tidak pulang ke Nias, makanya datang mengunjungi saya. Baru dua hari dia di sini. Dia datang kemari dari nias bersama adiknya, Elsahabat," kenang Samwel.

Ketika Dharman hanyut sempat ditolong oleh rekannya, Nester. Namun karena air deras dan dalam, korban lepas dan langsung hilang terseret arus,

“Tidak ada yang berani cari setelah itu. Kalau tadi malam ada yang bantu carikan, mungkin nyawanya bisa diselamatkan," ucap Samwel.

Sementara itu, Tim SAR Pos Meulaboh bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), anggota polisi dan TNI dari Kabupaten Nagan Raya langsung melakukan pencarian setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, Rabu (21/01/2015) pagi tadi. Mereka langsung mengerahkan dua boat dan satu kapal nelayan untuk melakukan pencarian mulai dari titik lokasi hanyut hingga ke hulu sungai Krueng Nagan.

Namun, hingga Rabu petang, jasad korban belum ditemukan.

"Kami sudah lima kilo menyisir sungai ini," kata Helmi, kordinator SAR Pos Meulaboh.

Namun pihaknya akan terus melakukan pencarian hingga jasad korban ditemukan. "Biasanya paling lama 3 hari sudah kita temukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com