Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Kramat Djati Terguling di Pantura, Lima Tewas

Kompas.com - 09/01/2015, 11:20 WIB
Kontributor KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

INDRAMAYU, KOMPAS.com – Kecelakaan terjadi di jalur utama Pantura, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat dini hari (9/1/2014). Lima orang tewas, dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Kini, aparat kepolisian masih mengejar supir yang melarikan diri, dan juga menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun, kecelakaan terjadi pada bus angkutan umum, Kramat Djati jurusan Purwodadi–Jakarta. Mobil dengan nomor polisi B 7451 TGA, terguling di jalan raya Tulung Agung, Kecamatan Kertasemaya, dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

Muslihk, salah satu penumpang yang selamat, menceritakan, sejak awal, supir mengemudikan bus dengan ugal-ugalan. Sebagian penumpang sudah mengingatkan dan tetap saja mengemudikan dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya, bus menabrak median jalan, hilang kendali dan terguling. 

Lima penumpang tewas langsung dilarikan ke RSUD Arjawinanggun, Kabupaten Cirebon, dan belasan korban yang luka dilarikan ke Rumah Sakit Zam-Zam Jatibarang dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu.

Turmudzi, petugas kamar jenazah RSUD Arjawinangun menyebutkan, kelima jenazah masuk sekitar 02.30 WIB, jumat dini hari. “Kami menerima ke lima korban sekitar pukul 02.00–02.30 WIB tadi malam. Kepolisian yang langsung mengantar ke sini. Kami masih menunggu pihak keluarga untuk melakukan tindakan,” ungkap Turmudzi.

Adapun tiga jenazah yang teridentifikasi tersebut adalah, Suwarno (47) dan Sumarni, asal Kabupaten Grobogan, dan Kasro (43) asal Desa Sugih Manik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

Selain itu, dua jenazah korban lain, Wawan asal Pekalongan, Jawa Tengah, sudah ditangani dan dimasukan ke dalam lemari pendingin jenazah.  Sementara jenazah Imam S (20), asal Suradadi, Jawa Tengah, sudah dijemput pihak keluarga.

Kini, petugas masih belum berani mengambil tindakan kepada tiga jenazah sebelum kedatangan para keluarga korban.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com