Mobil-mobil "Bermasalah" Dipakai di DPRD Kota Gunungsitoli

Pajak mobil-mobil itu ternyata tidak dibayarkan selama empat tahun berturut-turut. Namun, hingga saat ini, mobil-mobil tersebut masih keluar masuk Kantor DPRD Kota Gunungsitoli, di Jalan Gomo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Hadirat mobil tersebut digunakan untuk operasional alat kelengkapan dewan. Bahkan, Hadirat pun mengaku sempat mendapat "mobil bermasalah" itu. Dia lantas menyerahkannya kepada aparat di Mapolres Nias pada tahun 2014 lalu, untuk diusut. Namun akhirnya, mobil itu diserahkan ke Sekretariat DPRD Kota Gunungsitoli.

“Malu lah … saat digunakan ditilang Polisi pula, masa Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli kena tilang,” jawab dia, di ruang kerjanya, Kamis (8/1/2014).

Politisi PDIP ini menganggap Sekretariat DPRD Kota Guungsitoli dianggap telah melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2013 pasal 19 tentang Kedudukan Protokeler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Sebab,mereka menyerahkan mobil bermasalah dan tidak patuh pada Peraturan Daerah.

“Dalam pasal tersebut tidak tertulis ataupun dalam penjelasannya tidak mengatur bahwa alat kelengkapan DPRD Kota Gunungsitoli wajib memiliki kendaraan dinas, apalagi ini mobil bermasalah yang sudah empat tahun tidak membayar pajak,” kata Hadirat.

Dia berharap kendaraan-kendaraan bermasalah itu disita. Sementara, pimpinan dan anggota DPRD Kota Gunungsitoli sebaiknya memberikan contoh baik dan taat pajak, bukannya memberikan contoh kepada rakyat untuk melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

Hingga berita ini diturunkan, Sekretaris DPRD Kota Gunungsitoli belum bisa ditemui. “Bapak Sekwan sedang tidak di kantor,” jawab salah seorang staf Sekretarit DPRD Kota Gunungsutoli.