Hujan Deras, Banda Aceh Kembali Dilanda Banjir

Kendati demikian, warga belum berniat untuk mengungsi ke lokasi yang aman. Luapan air menggenangi sejumlah lokasi di kawasan Banda Aceh, terutama daerah-daerah yang bersisian dengan bibir sungai Krueng Aceh.

Satu di antara beberapa kawasan yang dilanda banjir adalah Gampong Ateuk Pahlawan di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Dalam sebulan terakhir, sudah tiga kali warga mengalami kebanjiran akibat meluapnya sungai Krueng Aceh dan rusaknya pintu air di kawasan aliran sungai.

“Kami sudah pernah mengadukan hal ini ke wali kota tapi belum ada tanggapan serius. Katanya akan diperbaiki dengan anggaran tahun 2015, lalu sekarang bagaimana?” ujar Edi Saputra, warga Dusun Labui, Ateuk Pahlawan, Selasa (23/12/2014).

Warga berharap, Pemerintah Kota Banda Aceh bisa memperhatikan dan memperbaiki pintu air yang rusak sehingga bisa mengatasi persoalan banjir di Kota Banda Aceh.

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengaku sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengerahkan pompa air agar banjir bisa segera diatasi. Selain itu, Illiza juga meminta dinas terkait untuk segera memperbaiki pintu air yang tersumbat dan rusak agar kejadian serupa tak terulang.

Debit air Sungai Krueng Aceh sendiri dilaporkan terus meningkat akibat hujan yang terus mengguyur wilayah itu. Pemerintah menyatakan Krueng Aceh dalam status siaga dan warga diminta untuk mewaspadai banjir yang lebih besar.

Selain Banda Aceh, sejumlah kabupaten di Aceh juga mengalami banjir, bahkan ketinggian air ada yang mencapai 1,5 hingga 2 meter. Banjir tersebut melanda Kabupaten Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Utara dan Aceh Timur serta Kabupaten Aceh Tamiang.