Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Ramai hingga Tahun Baru, Pastika Harap Suasana Tetap Kondusif

Kompas.com - 23/12/2014, 11:16 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com — Gubernur Bali I Made Mangku Pastika memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Selasa (23/12/2014). Kekuatan lintas institusi dan instansi diharapkan mampu melakukan pengamanan hingga Tahun Baru.
 
"Apel hari ini merupakan kesiapan aparat dan mengamankan Natal dan Tahun Baru. Semua sudah dilibatkan, dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, instansi terkait, desa pakraman (adat) juga dilibatkan," kata Pastika setelah memimpin apel gelar pasukan.
 
Mantan Kapolda Bali ini menyampaikan, dengan kerja sama yang baik, semua institusi dan instansi terkait akan dapat memperlancar jalannya perayaan Natal, terutama Tahun Baru. Diprediksi, akan ada peningkatan kegiatan di Bali karena tingginya kunjungan wisatawan yang ingin menikmati akhir tahun di Pulau Dewata. Meski ramai, suasana di Bali diharapkan tetap aman dan kondusif.
 
"Saya berharap dengan kerja sama yang baik, perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan baik, lancar, aman, dan kondusif. Memang pasti terjadi peningkatan aktivitas, terutama orang yang mau bertahun baru di Bali," tambahnya.
 
Sebagai kepala daerah, gubernur juga meyakini bahwa aparat keamanan sudah melakukan pemetaan dengan baik sehingga umat yang menjalankan perayaan Natal merasa aman dan nyaman. Sementara itu, bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali, juga diminta tidak terlalu khawatir karena akan ada jaminan keamanan dari tim gabungan yang bertugas dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Titik rawan

Sementara itu, untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru, Polda Bali mengerahkan 3.684 personelnya.

"Personel yang bertugas di lapangan dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru berjumlah 3.684 orang. Jumlah ini ditambah dengan regu cadangan yang siaga," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Albertus Julius Benny Mokalu pada kesempatan yang sama.
 
Benny juga menegaskan bahwa anggota yang bertugas dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru akan ditempatkan di titik-titik rawan, seperti kawasan pariwisata di daerah Kuta yang menjadi sentral perayaan Natal dan Tahun Baru dan obyek vital lainnya di Bali.
 
"Dalam kegiatan ini, tentunya banyak yang datang ke Bali untuk menikmati Natal dan Tahun Baru. Nah, anggota kita akan ditempatkan di titik-titik rawan yang merupakan kunjungan wisata, khususnya di Kuta dan daerah wisata lainnya yang ramai dikunjungi," tambahnya.
 
Benny juga menjelaskan, dalam operasi ini, polisi juga bersinergi dengan TNI dan pecalang atau petugas keamanan adat. Koordinasi ini diharapkan mampu mencapai target bersama dalam menyukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru yang kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com