Bandung Jadi Percontohan Gerakan Belajar Keuangan Sekaligus Olahraga untuk Anak

Salah satu peserta, Asori, mengatakan, terdapat 25 guru olahraga dari 16 SD di Bandung terpilih sebagai master trainer FITS dalam setahun. Pelatihan mencakup teori mengenai dasar matematika, keterampilan sepak bola dan bola basket, serta penggabungan keduanya.

“Dari 16 SD, sebanyak 15 SD merupakan sekolah negeri seperti Banjarsari, Soka, Merdeka, Babakan Surabaya, Kiaracondong, dan Mochamad Toha. SD-SD tersebut yang selama ini menerima bantuan olahraga usia dini dari Pemprov Jabar. Sedangkan 1 SD lainnya adalah SD St Angela,” ujar Asori dalam kick off FITS di SD St Angela Bandung, Rabu (17/12/2014).

Asori mengaku, anak-anak sangat antusias mengikuti metode pembelajaran ini. Hal ini juga membuat daya serap anak terhadap pelajaran matematika lebih cepat dibanding biasanya. Anak-anak juga lebih senang un dan sehat, karena berolahraga mengeluarkan keringat.

Sementara itu, Executive Vice President, Head Corporate Affairs Permata Bank, Leila Djafaar mengatakan, program ini merupakan pertama kalinya di Indonesia. Beberapa tahun lalu, pihaknya menggelar kegiatan serupa di Jakarta dan Tangerang, namun langsung ke anak didik. Untuk tahun ini, pihaknya membidik guru olahraga agar target capaiannya lebih besar.

“Kami menargetkan, dalam satu tahun ini, ada 3.500 anak yang terlibat dan merasakan manfaat dari metode belajar ini,” sambung Leila.

Leila menjelaskan, kegiatan ini dilatarbelakangi rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia dibanding negara-negara Asia lainnya. Bahkan, Visa Barometer Global Financial 2012 pernah melansir hasil penelitiannya yang menyebutkan, orangtua di Indonesia hanya membicarakan finansial bersama anak-anaknya selama lima hari dalam setahun.

“Itulah mengapa kami mendukung kegiatan ini. Karena kegiatan ini akan berguna untuk anak-anak Indonesia di masa depan,” ucapnya.

Direktur Bank Permata, Achmad K Permana mengatakan, Bandung sengaja dipilih karena beberapa alasan, antara lain karena Persib menang dan Bandung menjadi kota percontohan yang berhasil memunculkan pemuda kreatif.

“Masyarakat Bandung sangat antusias memajukan kotanya dari berbagai aspek,” tutupnya.