Cabuli Bocah SD di WC, Pelajar SMP Ini Ditangkap Polisi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com di markas Polres TTU, Rabu (10/12/2014), peristiwa itu bermula ketika PUO dan VTT yang tinggal bertetangga di Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU, bersama-sama menonton televisi di rumah VTT dengan ditemani ayah VTT, Selasa (9/12/2014) kemarin, sekitar pukul 14.00 Wita.

Ketika sedang asik menonton televisi, VTT mengatakan kepada ayahnya akan ke kamar mandi untuk buang air kecil. Pada saat yang hampir bersamaan, PUO juga minta izin ke ayah VTT untuk pulang. Ternyata, PUO yang memang sudah punya rencana jahat, bukannya pamit pulang ke rumahnya, tetapi dia justru berjalan menuju kamar mandi mencari VVT.

Tak mau menunggu lama, PUO lantas masuk ke kamar mandi dan melakukan perbuatan tak senonoh terhadap bocah itu. Ayah VTT yang curiga karena anaknya terlalu lama di berada kamar mandi, kemudian menyusul. Betapa kagetnya sang ayah yang melihat putrinya hendak diperkosa oleh PUO.

Tanpa basa basi ayah VTT langsung menarik PUO dan menggiringnya ke dalam rumah VTT untuk kemudian hendak dibawa ke kantor polisi. Namun ketika ayah VTT lengah, PUO akhirnya berhasil melarikan diri.

Tak berselang lama, ayah VTT melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Resor TTU. Setelah menerima laporan, polisi pun melakukan pengejaran dan menangkap PUO. Dia langsung dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres TTU.

Pantauan Kompas.com, Rabu (10/12/2014) siang, PUO menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Reskrim Polres TTU. Sejumlah pejabat Polres TTU, Mulai dari Kapolres, Wakapolres, Kasatreskrim dan Kasubag Humas Polres, sedang tugas ke luar daerah sehingga hingga berita ini ditayangkan belum bisa dimintai konfirmasinya.