Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Bencana, Warga Kaki Gunung Raung Kaget Tiba-tiba Dievakuasi

Kompas.com - 09/12/2014, 17:27 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWAWANGI, KOMPAS.com - Warga Desa Sumber Arum yang tinggal di wilayah kaki Gunung Raung Kabupaten Banyuwangi mengikuti simulasi bencana erupsi Gunung Raung yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Selasa (9/12/2014).

Pada simulasi tersebut, puluhan warga Desa Sumber Arum yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari Gunung Raung dievakuasi dengan beberapa kendaraan menuju ke lapangan Sragi sebagai titik kumpul akhir.

"Saya kaget pas kerja di kebun ada suara nguing-nguing terus kami diminta naik ke truk. Ada juga yang naik sepeda motor trail terus dibawa ke lapangan untuk dievakuasi. Duh, saya takut sekali. Saya pikir beneran," jelas Suryana, salah satu warga Desa Sumber Arum kepada Kompas.com, Selasa.

Ia mengaku baru pertama kali ini mengikuti simulasi penyelamatan bencana untuk menghadapi Gunung Raung meletus. Namun ia meminta kepada petugas untuk memperhatikan anak-anak mereka yang sekolah.

"Anak-anak yang kami khawatirkan. Karena kami di kebun, anak-anak sekolah yang jaraknya jauh dari rumah. Tadi sempat mau njemput anak tapi sama pak petugas nggak boleh. Kalau beneran meletus, gimana anak-anak. Itu yang tadi kami khawatirkan," jelas Suryana.

Selain itu, mereka juga mempermasalahkan jalan jalur evakuasi yang masih rusak sehingga mempersulit mereka jika turun dari desanya.

"Sudah lihat sendiri kan tadi jalannya rusak parah apalagi musim hujan seperti ini. Dalam keadaan normal aja susah," jelasnya.

Pada simulasi terebut juga dipaparkan cara menangani korban ibu hamil serta mereka yang menderita sakit parah. Dengan menggunakan mobil ambulans, para korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

Sementara itu, Eko Suprapto, manajer pusat pengendalian operasi Bencana Erupsi Gunung Raung BPBD Banyuwangi kepada Kompas.com mengaku sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait utuk lebih mengutamakan perbaikan jalur evakuasi.

"Kami sudah koordinasi agar perbaikan jalan bisa menjadi prioritas awal," jelasnya.

Selain itu, pihaknya mengklaim sudah memetakan jalur evakuasi dan titik-titik kumpul jika erupsi Gunung Raung benar-benar terjadi.

"Di Desa Sumber Arum yang terdekat dengan Gunung Raung ada 7 dusun dengan 1.981 kepala keluarga dengan total warga sebanyak 6.040 jiwa," jelas Eko.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyosialisasikan agar warga dan pendaki tidak memasuki radius bahaya 2 kilometer.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Raung sempat berstatus waspada pada September 2013 lalu dan turun kembali menjadi normal. Status Gunung Raung yang berada di Kabupaten Jember, Bondowoso dan Banyuwangi kembali meningkat dari normal menjadi waspada sejak Kamis (13/11/2014) lalu.

"Memang sejak naik status waspada, gempa tremor di Gunung Raung terus mengalami peningkatan dan tercatat pada 7 Desember 2014 jumlah gempa fluktuatif naik turun," jelas Balok Suryadi, kepala Pos Pengamatan Gunung Raung kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com