Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Wah, Saya Belum Tahu, Saya Baru Satu Bulan di Kantor

Kompas.com - 20/11/2014, 17:16 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku belum paham tentang persoalan reklamasi Teluk Benoa, Bali, seluas 700 hektar.

Dengan lugas, Susi menyatakan bakal mempelajari kembali hal yang berkaitan dengan pembangunan di kawasan yang menjadi wilayah kebijakannya itu.

"Wah, saya belum tahu. Saya baru satu bulan di kantor, masih konsentrasi nangkepin orang Malaysia di Berau kemaren kan," kata Menteri Susi Pudjiastuti sambil bercanda, seusai membuka acara Tuna Bali Conference di Kuta, Badung, Bali, Kamis (20/11/2014).

Terkait reklamasi secara umum, Susi berpendapat, sebuah pembangunan, apalagi di sebuah teluk atau delta, bakal berdampak terhadap banyak hal. Salah satunya, air yang tidak teratur dan menjadi tempat pembuangan sampah. Reklamasi sampah atau reklamasi tanah, dua-duanya merupakan hal yang harus dibenahi.

"Menurut saya, harus dianalisis karena itu mengubah tatanan. Bila ada alternatif lain pembangunan tanpa perlu reklamasi, akan jauh lebih baik," kata Susi.

"Akan tetapi, tentu saya akan mempelajari terkait itu. Reklamasi besar-besaran untuk proyek, properti, mesti mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya. Sebenarnya, kita tidak boleh pikir untung-rugi dalam hal menata kelola ekosistem kita. Ini harus dipikirkan dengan baik," sambung dia lagi.

Susi menegaskan, putusan untuk suatu proyek besar yang melibatkan perubahan kontur dan perspektif dari alam harus selalu mempertimbangkan studi kelayakan. "Harus dipertimbangkan dengan baik," tekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com