Pascagempa, Aktivitas Masyarakat Manado Kembali Normal

"Kami tetap bekerja seperti biasa, hanya memang saat gempa terjadi sekitar pukul 10.31 Wita sempat panik dan berhamburan keluar kantor," kata Maria Jane, salah satu pegawai badan usaha milik negara yang berlokasi sekitar 100 meter dari bibir Pantai Manado, Sabtu
(15/11/2014).

Saat ini Maria mengatakan tidak lagi panik karena melihat sebagian besar warga Manado tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa, tidak ada yang mengungsi.

"Berbeda saat tsunami beberapa tahun silam, di mana masyarakat Manado berebutan mengungsi ke dataran tinggi," kata Maria.

Elke Karundeng, pegawai swasta di kawasan Malalayang Manado, salah satu kawasan yang berlokasi di dataran rendah dan dekat dengan pantai juga tetap melakukan pekerjaan sebagaimana yang dilakukan setiap hari.

Public Relation Hotel Lion Air yang berlokasi tepat di pinggir pantai Manado, Olive, mengatakan saat gempa terjadi, pihaknya hanya melakukan evakuasi ringan para tamu hotel, meski ada juga tamu yang tetap tinggal di kamar masing-masing.

"Hanya memang saat gempa terjadi, ada yang sempat panik, tetapi saat gempa sudah berlalu, kembali tenang," kata Olive.

Gempa bumi berpusat di Halmahera Barat Maluku Utara pukul 10.31.40 Wita pada kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan 7,3 R dan mengakibatkan getaran gempa dirasakan di seluruh kabupaten kota di Sulut.