Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terhadang Konvoi "Bobotoh", 38 Dubes Terpaksa Jalan Kaki

Kompas.com - 09/11/2014, 17:18 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Perjalanan rombongan 38 duta besar dari negara-negara Eropa menuju Pendapa Wali Kota Bandung sempat tersendat konvoi para suporter Persib, bobotoh, Minggu (9/11/2014).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rombongan dubes menggunakan dua bus. Begitu masuk Jalan Dewi Sartika, bus sama sekali tak bisa bergerak karena padatnya konvoi para bobotoh.

Oleh karena itu, petugas dari Pemkot Bandung pun masuk ke dalam bus dan menyarankan mereka untuk berjalan kaki ke Pendapa, tempat pertemuan dilangsungkan. Para dubes pun setuju dan langsung turun dari bus. Dengan berjalan kaki, mereka menerobos kemacetan menuju ke kompleks Pendapa.

"Macetnya luar biasa. Dari Stasiun Bandung sampai sini ngabisin waktu dua jam," ucap Marduki, salah seorang sopir bus rombongan dubes.

Ia menjelaskan, biasanya ia mengantar para duta besar dari Jakarta menggunakan bus. Namun, kali ini berbeda, rombongan menggunakan kereta dan minta dijemput di Stasiun Bandung. Begitu sampai di stasiun, bus bergerak menuju ke arah Balaikota. Ternyata acara digelar di Pendapa. Begitu keluar dari Balaikota, rombongan terjebak macet.

Marduki mengaku, rombongan tidak ada yang mengeluh. Sebab, dari awal mereka tahu Bandung akan merayakan kemenangan klub kebanggaannya, Persib, sebagai pemenang ISL 2014. Para dubes disambut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Setelah makan siang dan mengobrol sebentar, rombongan meninggalkan Pendapa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com