Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serpihan Proyektil di Mobil Amien Rais Dibawa ke Semarang

Kompas.com - 06/11/2014, 18:44 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Semarang menemukan pecahan proyektil di mobil Toyota Harrier milik Amien Rais setelah sekitar 1,5 jam mencari. Serpihan proyektil itu akan dibawa ke laboratorium Labfor Semarang untuk diteliti lebih lanjut.

Anggota Tim Labfor tiba di kediaman Amien Rais, Jalan Pandean Sari Blok 2 Nomor 3 Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Kamis (6/11/2014) pukul 02.36 WIB. Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Salah satu dari mereka mencari proyektil peluru.

Untuk membongkar bagian jok belakang dan lapisan karet di dalam mobil harian Amien Rais, tampak pihak kepolisian mendatangkan tiga orang dari bengkel. Setelah satu tengah jam melakukan pencarian, tim Labfor berhasil menemukan serpihan-serpihan proyektil.

"Yang ditemukan pecahan-pecahanya," ungkap Kombes Setiani Dwiastui, Kepala Labfor Polri Cabang Semarang, Kamis (6/11/2014).

Menurut Setiani, cukup banyak serpihan proyektil yang ditemukan. Ukurannya pun beragam, mulai dari yang kecil hingga yang besar.

"Ini akan dibawa ke Lab Semarang. Ya kita belum tahu kapan keluar hasilnya, tapi secepatnya," tandas dia.

Sementara itu, menurut pekerja bengkel yang membantu polisi membongkar bagian dalam mobil Amien Rais, pecahan proyektil itu ditemukan di sisi mobil bagian dalam. "Ya, kelihatannya kena boks sabuk pengaman, lalu pecah," kata pekerja bernama Ngadimo itu. 

Seusai olah TKP, sekitar pukul 17.30, tim Labfor meninggalkan kediaman mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.

Seperti diberitakan, Amien Rais mendapat teror. Pada Kamis dini hari, orang tak dikenal melepaskan tembakan yang mengenai mobil Toyota Harrier milik Amien yang diparkir di garasi depan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com