Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tasik Ungkap Sindikat Pencurian Motor oleh Anak di Bawah Umur

Kompas.com - 03/11/2014, 23:07 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hendrawan menyatakan, pihaknya menangkap lima tersangka pencuri motor yang biasa beroperasi di wilayahnya, Senin (3/11/2014). Dari lima tersangka itu, dua di antaranya adalah anak di bawah umur yang dimanfaatkan untuk memetik barang curian yang terparkir di rumah korbannya.

“Kami berhasil menangkap komplotan sindikat pencuri motor lima orang pria. Dua di antaranya adalah anak di bawah umur asal Tasikmalaya,” teran Hendrawan kepada Kompas.com, Senin petang tadi.

Menurut Hendrawan, sesuai pengakuan dari lima tersangka berinisial A, T, R dan M (15) serta D (15), mereka mencuri motor sebanyak 30 unit. Tersangka M dan D diakui para tersangka sebagai pengambil motor curian yang disuruh para tersangka lainnya. Hal itu sebagai upaya agar aksi mereka tak menimbulkan kecurigaan para korbannya, karena kedua tersangka ini masih terlihat sebagai anak kecil saat akan melancarkan aksinya.

“Kedua anak di bawah umur ini sebagai pemetiknya, motor yang telah dicuri oleh kompolotan ini total sudah 30 unit,” kata dia.

Komplotan ini disinyalisasi sebagai komplotan yang kerap mencuri motor langsung di rumah korbannya. Biasanya, motor akan dicuri terpakri di depan rumah pemiliknya. Para pelaku mencurinya saat kondisi rumah korban sedang sepi dan tak berpenghuni.

“Mereka mencuri langsung ke rumah korban. Mencuri motor yang sedang diparkir di depan rumah. Modusnya seperti itu, langsung mendatangi rumah korban,” tambah dia.

Kelima tersangka ini ditangkap setelah pihaknya menerima laporan warga yang kehilangan sepeda motornya saat diparkir di depan rumah. Setelah diselidiki, kelima tersangka diringkus di tempat yang berbeda, kebanyakan saat berada di jalan.

“Mereka ditangkap di tempat berbeda, tapi hampir semuanya ditangkap di jalan setelah sebelumnya diintai dulu,” ungkapnya.

Sampai sekarang, tambah Hendrawan, pihaknya masih mengembangkan dan mengejar pelaku lainnya yang terlibat sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini. Pasalnya, sesuai informasi, masih ada beberapa anggota sindikat lainnya yang masih berkeliaran di wilayah Tasikmalaya.

“Sekarang kita masih kembangkan, masih ada pelaku lainnya yang sedang kita kejar,” ucapnya.

Dengan maraknya keterlibatan anak di bawah umur dalam aksi pencurian ini, Hendrawan mengimbau kepada seluruh orangtua yang memiliki anak remaja agar selalu mengawasi kegiatannya setiap hari. Para orangtua juga diimbau untuk mengawasi ketat pergaulan anak remaja mereka.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com