Bupati Tasik Minta Kebocoran Pipa Pertamina Tak Terulang Lagi

“Saya yakin masalah kebocoran pipa ini akan bisa ditanggulangi oleh Pertamina. Cuma saya minta kebocoran pipa seperti ini tak sampai terulang kembali. Di Tasik sudah dua kali terjadi kejadian bocor, tahun kemarin sampai ada korban jiwa segala,” ujar Uu saat meninjau lokasi pipa bocor Pertamina di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/10/2014).

Menurut Uu, berdasarkan hasil pengecekan melalui petugas desa dan kecamatan setempat, tak terlalu banyak warga yang dirugikan. Meski demikian, pencemaran lingkungan akibat solar memang terjadi di sekitar lokasi tersebut, tapi tak terlalu meluas dan bisa ditanggulangi oleh petugas Pertamina.

“Sesuai laporan dari warga, saya mempertanyakan tadi kapan ini selesai perbaikannya. Alhamdulillah ternyata satu atau dua hari lagi dari Pertamina bisa menjamin akan selesai,” kata Uu.

Sementara itu, perbaikan pipa bocor tersebut mulai bisa diselesaikan oleh pihak Pertamina. Bahkan, malam tadi titik kebocoran telah ditemukan dan telah berhasil diperbaiki. Penggalian sempat terhambat akibat pipa bocor tertimbun tanah dasar sungai, sampai akhirnya satu unit alat berat didatangkan ke lokasi kejadian.

“Titik kebocoran sudah ditemukan dan berhasil diperbaiki. Malahan tadi malam sudah diuji coba kembali pendistribusian melalui pipa bocor tersebut. Sekarang tinggal melakukan penguburan kembali dan pembenahan terhadap kondisi pipa ini,” kata salah seorang pejabat PT Pertamina, Agus Triyono, saat berada di lokasi.

Sebelumnya diberitakan, sebuah pipa milik PT Pertamina kembali mengalami kebocoran dan menyemburkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/10/2014).

Warga sempat panik akibat kebocoran itu dikhawatirkan bisa meledak seperti kebocoran pipa di Kecamatan Cineam yang menelan korban jiwa hampir setahun lalu. Apalagi bocornya pipa kali ini sangat dekat dengan pemukiman warga.