Mereka yang pingsan, umumnya pelajar perempuan karena tidak kuat menahan udara panas. Karena banyaknya peserta yang pingsan, petugas kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) pun kewalahan.
"Jumlah yang pingsan sekitar 10 orang,” kata seorang petugas PMI.
Menurut petugas medis dari Dinas Kesehatan, Sri Sulityoningsih, ada banyak faktor yang menyebabkan peserta pingsan.
“Mulai dari dismenore atau gangguan saat datang bulan, hingga kelelahan,” ujar Sri Sulistyoningsih.
Semula, upacara yang dipimpin Bupati Nyono Suharli ini berlangsung lancar. Namun seusai pembacaan butir-butir Pancasila atau sekitar pukul 08.30 WIB, setelah upacara berlangsung sekitar 30 menit, satu per satu pelajar ambruk.
"Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2014, semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, senantisa membimbing dan meridhai usaha kita semua. Semoga apa yang kita lakukan termasuk bagian dari amal kebajikan,” tutur bupati dalam pidatonya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.