Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Bocah dari SD hingga SMP, Pengemudi "Speed Boat" Ditangkap

Kompas.com - 22/09/2014, 12:02 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Seorang warga Desa Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, berinisial PT, ditangkap aparat kepolisian di rumahnya lantaran mencabuli tetangganya, OL, hingga hamil.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Wiliam Corneles Tanasale, mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui dirinya telah melakukan pencabulan semenjak korban duduk di bangku sekolah dasar.

Peristiwa tersebut baru diketahui pihak keluarga setelah korban duduk di bangku sekolah menengah pertama dalam keadaan hamil. Karena tak terima dengan perbuatan pelaku, pihak keluarga korban langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

“Pelaku sudah ditangkap kemarin di rumahnya di Desa Hulaliu. Korban saat ini dalam keadaan hamil tujuh bulan," ujar William, Senin (22/9/2014).

Menurut William, dalam melancarkan aksinya, pelaku yang bekerja sebagai pengemudi speed boat ini kerap mengancam akan membunuh korban jika memberitahukan aksinya itu kepada orang lain.

"Setiap kali pelaku ini selalu mengancam korban jika memberitahukan kepada keluarganya," kata William.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini telah melancarkan aksinya sejak korban masih duduk di bangku SD hingga korban duduk di bangku kelas 2 SMP," tambahnya.

Wiliam mengaku bahwa untuk mengembangkan kasus ini, pihaknya telah memeriksa pelaku dan sejumlah saksi, termasuk korban, untuk dimintai keterangannya.

"Korban juga telah kita mintai keterangannya," ujarnya.

Dia pun mengimbau kepada setiap orangtua agar dapat memperhatikan anak-anaknya dengan baik menyusul tingginya tingkat pencabulan terhadap anak akhir-akhir ini.

"Orangtua sebaiknya memperhatikan dan menjaga anak-anaknya dengan baik. Lingkungan bermain anak juga harus diperhatikan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com