Namun, warga kembali panik karena saat memadamkan api yang berkobar ditiup angin kencang, munculnya seekor ular piton sepanjang lima meter dari kebun seluas satu hektar itu.
“Ular tersebut, muncul saat warga berjibaku memadamkan api. Saat saya melihat ular itu, kemudian saya tangkap, dan segera membawa ketempat yang aman agar warga, bisa memadamkan api tanpa takut dengan ular,“ ujar Kaddi, warga Jalan Mappangara.
Eno, warga jalan Mappangara lainnya, mengaku kaget karena ular piton sepanjang lima meter tersebut berkeliaran di tengah warga yang sibuk memadamkan api.
“Ular piton ini keluar kemungkinan karena sarangnya juga ikut terbakar. Ular piton ini akan kita jual dan hasilnya akan kita gunakan untuk makan minum warga yang akan meronda menjaga api nanti malam. Karena apinya belum sepenuhnya padam,“ ujar Eno.
Kebakaran lahan ini seakan menjadi tradisi tahunan karena selalu terjadi saat kemarau tiba. Warga berharap adanya pencegahan dari Pemerintah Kota Parepare untuk memberikan solusi bagi warga sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.