Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Dipanah Geng Motor, Wahyudi Unggah Foto "Selfie" Bareng Pacarnya

Kompas.com - 09/09/2014, 11:38 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Teror geng motor di Makassar kian beringas. Mereka mulai menyasar mahasiswa. Hanya dalam tempo 24 jam, mereka beraksi di dua tempat di Jl Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea.

Hari Minggu (7/9/2014) dini hari, mereka membunuh seorang mahasiswa, dan Senin (8/9/2014) dini hari, merusak asrama mahasiswa Luwu Utara, Tamalanrea.

Minggu (7/9/2014) dini hari, kawanan geng motor membunuh Wahyudi Kuasa (21), mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Wahyudi alias Odie, tewas setelah tim medis di instalasi gawat darurat RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar tak bisa menahan kucuran darah segar dari kepala, leher, dan selangkangan Odie.

Tiga anak panah dari panah baja itu dilesakkan kelompok geng motor di SPBU 74-902.8, samping selatan gerbang Kompleks Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Jl Perintis Kemerdekaan, Km 11, Makassar.

Sebelum meninggal, Wahyudi Kuasa alias Odie sempat membuat postingan pada dua akun jejaring sosialnya, Twitter dan Facebook. Pukul 03.31, Minggu (7/9/2014), dia berkicau melalui akun Call Me Odie @Wahyudikuasa.

Di dunia maya, Odie termasuk netter aktif. Dari penulusuran di akun Facebook dan Twitternya, tiap hari dia, bisa mengudate status hingga 10 postingan.

Sementara itu, sekitar 8 jam sebelum meninggal, dia masih sempat mengunggah foto selfie bersama pacarnya, Nurmawarti, di akun Facebook-nya.

Kaus distro yang dikenakannya saat mendapat perawatan di UGD RS Wahidin, sama yang dia kenakan saat selfie dengan pacarnya.

Odie diketahui meninggal dengan mata anak panah yang menancap bagian kepala (belakang telinga) sedalam 10 sentimeter mengenai otak korban. Kemudian leher belakang dan kemaluan korban tertancap dengan kedalaman 3 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com