Seorang Gadis Cantik Jadi Otak Perampokan di Palembang

Setelah mendapatkan laporan dari korban, Polsek Plaju mengukap aksi dengan modus ini, dan berhasil menangkap pelaku.

Pelaku yakni Hermansyah (24), Haris (24) dan seorang perempuan bernama Indah (16) yang semuanya diketahui warga DI Panjaitan Lorong H Amin I Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/8/2014), saat Indah menghubungi kenalannya, Abidin (20), calon korban, untuk mengajaknya kencan dan berkenalan.

Mendapatkan ajakan tersebut, korban yang tergiur langsung menemui gadis cantik itu untuk mengajaknya jalan-jalan malam di Palembang.

Setelah diajak jalan-jalan tepat pukul 02.00 sesampai di depan rumah Indah, korban dicegat oleh pelaku lainnya, Hermansyah dan Haris Riyadi yang sudah menunggu.

Kedua pelaku langsung menodongkan sejata tajam dan merampas motor Yamaha Jupiter MX nopol BG-2708-ET milik korban.

"Otak pelaku aksi curas ini Indah, dengan paras cantiknya pelaku membujuk korban untuk mengajak jalan-jalan. Setelah pulang didepan Lorong, dua temannya melakukan aksi perampokkan motor korban," ungkap Kapolsek Plaju AKP Siti Faridah, Senin (8/9).

Lanjutnya, setelah kejadian, Indah berpura-pura tidak tahu, dan kemudian menemani korban untuk melapor kejadian ini ke Polsek Plaju.

Saat melapor petugas yang menerima laporan korban curiga, dengan gerak-gerik Indah seperti ketakutan.

"Setelah periksa Indah, ternyata dia pernah terlibat curas di Kalidoni. Tugasnya sebagai orang yang mengetuk pintu, karena wanita dia tidak dicurigai. Akhirnya setelah kami interogerasi lagi Indah pun mengakui aksi tersebut, bahwa dia adalah otak pelakunya. Hari Jumat, (6/9) kedua pelaku kita tangkap dan salah satunya terpaksa ditembak karena berusaha kabur," kata Kapolsek, Senin (8/9/2014).

Dari pengakuan Indah terbongkar bahwa perampokan sepeda motor itu telah direncanakannya selama tiga hari sebelum kejadian berlangsung. Indah mengaku korban adalah teman kekasihnya yang telah dikenalnya selama dua bulan.