"Tapi sebelum mandi, sudah kepeleset duluan ke dalam sungai. Lalu terhanyut, ditemukan jauh dari lokasi kejadian," kata Ghazali (28), salah seorang saksi mata kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Senin (25/8/2014).
Sesaat setelah kejadian, Ghazali mengaku langsung memberitahu warga di sekitar sungai. Warga pun serentak mencari korban yang sudah hanyut itu.
"Korban ditemukan warga jauh dari lokasi kejadian. Kondisi korban sudah meninggal dunia," katanya.
Kepala Polsek Kepanjen, Kompol Suyoto menambahkan, korban hendak mandi di sungai bersama teman-temannya setelah pulang dari sekolah. "Sebelumnya memang mau dimandikan oleh neneknya. Tapi, korban lari sendiri ke sungai," katanya.
Menurut Suyoto, korban yang tinggal bersama bapak dan neneknya di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Panarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus dan pihak keluarga sudah menerima bahwa kejadian tersebut murni musibah.
"Keluarga sudah menerima bahwa kejadian ini murni musibah. Karena korban memang memiliki keterbelakangan mental," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.