Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku: Warga Jangan Mau Diprovokasi

Kompas.com - 07/08/2014, 18:50 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku, Said Assagaf, meminta warga antardesa di Maluku yang sebelumnya terlibat bentrokan agar dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang sengaja dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Jangan lagi terprovokasi dan mau dihasut. Demi kebaikan saya minta warga di desa-desa yang sebelumnya terlibat bentrok agar dapat menahan diri,” ungkap Said di aula Lantamal IX Ambon, Kamis (7/8/2014).

Dia mengatakan, bentrok hanya akan menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan yang berkepanjangan karena itu warga harus dapat membangun rasa percaya tanpa saling curiga dianatara sesama.

“Kala terus bermusuhan kita tidak akan maju dan terus terbelakang, ekonomi tidak berkembang dan kita akan rugi sendiri,” ujar Said.

Menurut dia, Maluku sejak dulu merupakan daerah yang sangat menjunjung tinggi perbedaan dan selalu hidup dalam kedamaian dan persaudaraan, karena itu budaya tersebut harus tetap dijaga dan jangan mau dibodoh-bodohi.

“Konflik itu tidak ada untungnya, hanya akan membawa sengsara jadi saya minta ada kesadaran dari warga agar jangan lagi hal-hal seperti itu terulang," tambahnya.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan dengan kepala dingin dan jangan main hakim sendiri jika ada permasalahan.

”Ada aparat penegak hukum, jika ada masalah selesaikan dengan baik dan percayakan kepada aparat keamanan,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com