“Blokade sudah dibuka sekitar pukul 03.00 WIT dini hari tadi," ungkap Syahbudin, Kamis (7/8/2014).
Syahbudin menyatakan, blokade dermaga tersebut dibongkar lantaran sangat mengganggu ketertiban umum dan menyalahi aturan yang berlaku. Selain itu, aksi blokade itu juga menganggu arus lalu lintas yang menghubungkan Pulau Seram dengan Kota Ambon.
“Sudah dibongkar oleh Brimob dan juga aparat TNI dari Kodim, karena itu kan sangat mengganggu ketertiban umum," kata Syahbudin.
Menurut dia, aksi blokade dermaga itu dipicu oleh keinginan sekelompok orang yang menghendaki adanya pemekaran kabupaten baru di wilayah tersebut. Namun karena aksi tersebut tidak dibenarkan, maka pihaknya mengambil langkah tegas.
Blokade dermaga feri dilakukan dengan menggunakan beton tepat di depan gerbang masuk dermaga yang menghubungkan tiga kabupaten di Pulau Seram dengan Kota Ambon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.