Dalam aksinya, warga memblokade jalan tersebut dengan batu dan pohon, serta membakar ban bekas. Bukan hanya itu, warga juga memindahkan dua pos ronda ke tengah jalan.
"Sudah empat tahun jalan selalu rusak, berdebu membuat masyarakat setempat sering terkena gangguan pernafasan," kata Herman, warga setempat, Kamis (7/8/2014).
Herman mengaku, pihaknya telah berulang kali mendesak pemerintah dan DPRD setempat agar segera memerbaiki jalan tersebut. Namun mereka hanya meminta warga untuk bersabar karena dana perbaikan jalan masih dalam proses penganggaran.
Sementara itu, akibat aksi blokade tersebut, kendaraan dari dan menuju Provinsi Lampung terpaksa dialihkan ke jalur alternatif yang cukup jauh.
"Kami akan terus melakukan blokade jalan ini sampai perbaikan benar-benar direalisasikan," ancam Herman.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, Pemerintah Bengkulu telah mengalokasikan dana sebesar Rp 350 juta untuk memperbaiki jalan tersebut. Saat ini, program itu sudah masuk tahap proses lelang untuk memilih pemborongnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.