KOTA GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Kepala Lapas Gunungsitoli, Atmawijaya, mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kaburnya tiga narapidana pada pekan lalu. Semua petugas yang bertugas ketika kejadian tersebut berlangsung akan diperiksa.
"Juga akan dibuat berita acara dan akan dilakukan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Atmawijaya kepada para wartawan, Selasa (5/8/2014).
Ketiga napi tersebut adalah Dedi Harianto Nasution (33), warga Jalan Kelambir, Gang Tower, Medan Sunggal, Ahmedi Iqbal (34), warga Aceh Selatan, dan Saili (34), warga Jalan Kepatuhan, Perbaungan.
Atmawijaya mengatakan, pengamanan di dalam lapas diperketat setelah kejadian tersebut.
Pada kesempatan itu, ia juga membantah rumor yang beredar bahwa ketiganya adalah narapidana kasus terorisme. Dedi dan Ahmedi adalah narapidana kasus pembunuhan, sementara Saili terkait kasus kepemilikan narkoba.
Ketiganya berhasil kembali ditangkap di perairan Bintara, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Senin (4/8/2014). Mereka diduga dibantu oleh oknum TNI AD 0213 Nias. Pembantu Letnan Dua Jenris Bintatar Ferdinanto Silalahi. Saat ini, oknum tersebut telah diamankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.