Sidak PNS Bolos, Bupati Tasik Panggil Nama Pegawai Satu Per Satu

Awalnya, Bupati Tasikmalaya yang datang secara diam-diam tanpa pengawalan, mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, yang berlokasi di Mangunreja atau berjarak sekitar 4 kilometer dari kantor dinasnya.

Di lokasi itu, Uu meminta absen langsung ke pegawai di lobi kantor. Beberapa PNS di kantor tersebut kaget saat kepala daerah ini sudah berdiri di depan lobi kantor. Mereka langsung menggelar apel pagi mendadak dan berbaris di depan kantor tersebut.

Tak berselang lama, Uu langsung mengabsen satu persatu pegawai sesuai dengan data pada absen. Bahkan, ia menanyakan alasan beberapa pegawainya yang tidak masuk kerja di hari pertama masuk ini.

“Saya tadi absen satu persatu. Ada beberapa pegawai yang tidak masuk dengan alasan logis. Seperti pegawai yang baru beberapa hari nikah dan sakit. Tapi jumlanya tahun sekarang tidak banyak,” ujar Uu kepada wartawan di lokasi sidak, Senin pagi.

Uu mengaku, beberapa tahun sebelumnya, di lokasi ini pernah marah-marah dan menghukum pegawai yang telat masuk di hari pertama kerja setelah libur Lebaran. Pegawai yang telat masuk itu disuruh push up sebanyak 50 kali. Langkah itu dilakukannya untuk menerapkan disiplin pegawai dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

“Alhamdulilah sekarang sudah pada sadar. Hampir seluruhnyapada masuk kerja di hari pertama. Kalau dulu di sini saya sempat marah-marah,” kata Uu.

Selain di kantor Dinas Pendidikan, Uu pun langsung berjalan kaki menuju Kantor Dinas Tata Ruang Pemukiman dan Binamarga yang masih satu komplek. Di lokasi itu, Uu sama mengabsen satu persatu pegawai yang masuk kerja.

“Soalnya tahun kemarin ada yang bandel menitip absen saja ke temannya. Padahal yang bersangkutan tidak masuk kerja. Ini antisipasiada seperti itu lagi,” tambah Uu.

Dengan mengecek sendiri ke lapangan, Uu meyakini kehadiran pegawainya di setiap instansi saat hari pertama masuk kerja, akan menjamin pelayanan terhadap masyarakat.

“Pegawai hampir 90 persen masuk, Insyaalloh pelayanan terhadap masyarakat tidak akan terganggu,” pungkas dia.