“Dalam kontak tembak, prajurit TNI berhasil melumpuhkan 4 anggota kelompok sipil bersenjata. Namun jenazah mereka belum bisa diambil karena medan yang sulit,” ungkap Mayjen TNI Christian.
Adanya pergeseran prajurit TNI dari Wamena, Jayawijaya ke Pirime, Lanny Jaya, kata Christian, bertujuan membantu aparat Kepolisian memulihkan keamanan dan menjaga jalur transportasi darat. Dengan demikian, perekonomian dan aktivitas warga tetap berlangsung normal di Lanny Jaya.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, sekitar pukul 10.25 WIT, terjadi kontak tembak di dekat Bandara Pirime, ketika rombongan anggota TNI ditembaki dari arah bukit oleh kelompok sipil bersenjata yang diduga kelompok Purom Wenda.
Setelah kontak tembak berlangsung sekitar 30 menit, Tim Khusus Polda Papua bersama Brimob Polda Papua tiba dilokasi dan bersama Tim Gabungan TNI dari Yonif 751/Raider dan Yonif 756/WMS langsung melakukan pengejaran.
Dalam pengejaran dan kontak tembak selama kurang lebih empat jam, tim gabungan TNI-Polri berhasil menewaskan empat anggota kelompok sipil bersenjata. Sementara itu, korban luka, Praka Rois, langsung dibawa ke Jayapura.