Grand Livina Tabrak Separator Akibatkan Macet 2 Kilometer

Kendati tidak ada korban jiwa, mobil sarat penumpang anak-anak tersebut rusak parah bagian depannya.

“Awalnya gara-gara ada dua motor yang saling bertabrakan di depan kami. Secara reflek kami langsung banting setir ke kanan sehingga menabrak pembatas jalan,” ujar Ita, penumpang di dalam mobil naas tersebut.

Ita menuturkan, ia dan keluarganya dalam perjalanan pulang dari bersilaturahim di rumah salah satu kerabat di Metro, Lampung. Keluarga Ita berombongan mengendarai empat mobil secara beriringan. Mobil Ita merupakan mobil yang paling depan dari rombongan tersebut.

“Saya tidak tahu tiba-tiba saja ada motor berjalanan oleng nyelonong masuk ke jalur mobil. Jaraknya sekitar 5 meter dari mobil kami yang sedang melaju sekitar 60 km per jam. Kalau kami tidak menghindar, mungkin kedua pengendara motor itu tewas terlindas mobil kami,” kata Ita.

Adapun kedua pengendara motor yang terlibat kecelakaan mengalami luka cukup serius di tangan dan kaki.

“Kedua pengendara motor masih bisa diselamatkan karena segera dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Kebetulan tadi juga ada anggota polisi yang sedang berpatroli sehingga bisa segera meminta bantuan ambulans,” ujar Warsidi, warga sekitar yang menjadi saksi mata.

Akibat kecelakaan tersebut, terjadi kemacetan sepanjang lebih kurang 2 kilometer dari arah Natar menuju pertigaan Tegineneng. Sebab kecelakaan tersebut, mobil Grand Livina terpental hingga masuk ke jalur yang berlawanan arah.