Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Boleh Ada Pawai Takbiran di Kota Ambon

Kompas.com - 26/07/2014, 15:48 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
- Pawai takbiran untuk menyambut perayaan hari raya Idul Fitri yang biasanya dilakukan umat muslim di Kota Ambon untuk tahun ini akan ditiadakan. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Maluku Dr Abidin Wakano kepada wartawan di Ambon, Sabtu (26/7/2014).

“Tidak ada pawai takbiran untuk tahun ini. itu sudah disepakati secara bersama oleh berbagai pihak, kita tidak ingin adanya pawai pawai yang bersifat hura-hura,” ungkap Abidin.

Menurut dia, malam takbiran tidak boleh dirayakan dengan cara yang berlebihan karena akan menghilangkan makna dari perayaan sebuah kemenangan.

”Karena itu tidak boleh ada konvoi-konvoi yang disertai dengan hura-hura. Itu yang tidak boleh dilakukan,” ujarnya.

Selain takbiran, pihak PHBI juga akan menggelar pentas seni islam untuk menyambut malam idul fitri di Kota Ambon. kegiatan ini rencananya akan digelar di kawasan AM Sangadji tak jauh dari kawasan Masjid Raya Alfatah Ambon.

Larangan terhadap pawai takbiran di Kota Ambon ini juga mendapat persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, ormas islam di Kota Ambon serta aparat keamanan TNI dan polisi.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana mengatakan pihaknya akan mengamankan jalannnya malam idul fitri di Kota Ambon. Dia pun mengimbau umat muslim di Kota Ambon agar dapat bertakbir di masjid-masjid dan tidak melakukan konvoi di jalan.

“Kepada masyarakat silakan bertakbir di masjid-masjid dan kalau ada konvoi liar akan kita bubarkan karena itu sudah menjadi kesepakatan bersama dengan MUIdan juga seluruh elemen masyarakat di Kota ini,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com