“Tidak ada pawai takbiran untuk tahun ini. itu sudah disepakati secara bersama oleh berbagai pihak, kita tidak ingin adanya pawai pawai yang bersifat hura-hura,” ungkap Abidin.
Menurut dia, malam takbiran tidak boleh dirayakan dengan cara yang berlebihan karena akan menghilangkan makna dari perayaan sebuah kemenangan.
”Karena itu tidak boleh ada konvoi-konvoi yang disertai dengan hura-hura. Itu yang tidak boleh dilakukan,” ujarnya.
Selain takbiran, pihak PHBI juga akan menggelar pentas seni islam untuk menyambut malam idul fitri di Kota Ambon. kegiatan ini rencananya akan digelar di kawasan AM Sangadji tak jauh dari kawasan Masjid Raya Alfatah Ambon.
Larangan terhadap pawai takbiran di Kota Ambon ini juga mendapat persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, ormas islam di Kota Ambon serta aparat keamanan TNI dan polisi.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana mengatakan pihaknya akan mengamankan jalannnya malam idul fitri di Kota Ambon. Dia pun mengimbau umat muslim di Kota Ambon agar dapat bertakbir di masjid-masjid dan tidak melakukan konvoi di jalan.
“Kepada masyarakat silakan bertakbir di masjid-masjid dan kalau ada konvoi liar akan kita bubarkan karena itu sudah menjadi kesepakatan bersama dengan MUIdan juga seluruh elemen masyarakat di Kota ini,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.