Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Tewas Tertimbun, Tambang Emas Ilegal di Tasik Ditutup

Kompas.com - 24/07/2014, 20:48 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tasikmalaya akan langsung menutup sejumlah lokasi pertambangan emas ilegal di wilayah Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

Langkah itu menyusul kecelakaan yang menewaskan empat penambang sekaligus warga setempat. “Di sana (Cineam, red) lokasi tertutup dan tidak boleh ditambang. Kondisinya sudah tidak layak untuk ditambang. Kita sudah berkali-kali mengimbau kepada penambang untuk menghentikan aktivitas pertambangan,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tasikmalaya, Wawan Ridwan Effendi, Kamis (24/7/2014).

Wawan mengklaim, selama ini dia tidak pernah mengeluarkan rekomendasi usaha tambang emas yang dilakukan masyarakat setempat. Ia pun menilai lokasi di desa tersebut rawan bencana longsor apabila ada usaha pertambangan. “Jelas tambang itu sifatnya ilegal dan tidak ada izinnya,” kata Wawan.

Selain letak geografisnya, kata Wawan, kandungan emas di wilayah itu sudah sedikit dan tak layak untuk ditambang. Hal itu tak sebanding dengan risiko yang mengancam keselamatan para penambang ilegal di sana.

“Dengan apa pun alasannya sekarang masyarakat dilarang menambang emas di wilayah itu. Pemerintah dengan kejadian ini pun akan mengkaji kelayakan daerah yang disebut memiliki kandungan emas,” tambah Wawan.

Dinas Pertambangan setempat pun akan meminta pemerintah desa dan kecamatan setempat untuk menerangkan adanya usaha tambang emas ilegal di wilayahnya. Sebab, menurut Wawan, pihak dinas belum pernah menerima laporan atau pengajuan izin usaha tambang emas dari warga setempat.

“Sekali lagi ke kami tidak ada laporan terkait tambang emas ini. Kami akan menanyakan ke pihak desa dan kecamatan terkait usaha ilegal ini,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, empat orang penambang emas yang diduga ilegal diketahui tewas tertimbun longsor dalam lubang galian tambang di Kampung Cikahurip, Desa Pasir Mukti, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (22/7/2014).

Keempat korban terkubur dalam lubang yang mereka gali sendiri dengan kedalaman sekitar 30 meter. Mereka adalah Nunu (37), Ayut (40, Ijhen (42) dan Tatam (35), warga Desa Pasir Mukti yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian.

Keempat jenazah baru bisa dievakuasi setelah terkubur selama 24 jam, akibat sulitnya medan menuju lokasi dan cuaca buruk yang terus terjadi di wilayah Tasikmalaya, beberapa hari terakhir ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com