Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Mutiara Timur Tabrak 2 Truk dan 1 Mobil Boks

Kompas.com - 21/07/2014, 14:38 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com
- Kereta Api (KA) Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi menabrak dua truk serta mobil boks di Pasuruan, Senin (21/7/2014) sekitar pukul 09.55 pagi. Kecelakaan diduga akibat kelalaian petugas penjaga pintu rel kereta api.

"Penjaga palang pintu kereta api yang lalai, lupa menutup pintu," kata Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Untung BR, saat ditemui di lokasi kejadian.

Pagi itu, KA Mutiara Timur melintas dari arah barat menuju timur, menabrak truk dengan nopol N 8063 UP bermuatan ikan yang melaju dari arah timur ke barat.

Setelah itu, kereta menabrak damp truck dengan nopol BD 8279 LE yang melaju dari arah barat ke arah timur.

Damp truck tanpa muatan itu terbalik dan menabrak mobil boks L 9979 NC yang melaju dari arah timur.

AKP Untung BR menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. "Tidak ada korban meninggal, hanya luka-luka," terangnya.

Dia menambahkan, saat ini petugas penjaga palang pintu kereta api 104 yang berada di Desa Latek, Kecamatan Bangil, sudah diamankan di Mapolres Pasuruan untuk diperiksa.

Petugas penjaga pintu kereta api yang bernama Muhammad Muzaki, diduga lalai menutup palang pintu. "Sekarang sudah kami bawa ke Mapolres untuk kami periksa," terangnya.

Sementara itu, masinis kereta api, saat hendak dikonfirmasi enggan memberi keterangan. "Nanti saja, kami ini sedang terkena musibah," ucap Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com