Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kendaraan Pemudik dari Bali ke Jawa Mulai Meningkat

Kompas.com - 21/07/2014, 12:07 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com — Pergerakan pemudik dari Bali menuju Jawa mulai meningkat sejak 10 hari jelang Lebaran. Hal tersebut diungkapkan Saharudin Koto, Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Senin (21/7/2014).

"Ada kenaikan 17 persen dibandingkan hari biasanya. Dan angka tersebut akan terus bertambah setiap harinya mendekati Lebaran. Diprediksi puncak arus mudik dari Bali ke Jawa pada H-4 Lebaran," ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa sebelumnya, kendaraan didominasi oleh kendaraan pengakut barang, tetapi saat ini sudah didominasi kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi.

"Kendaran terbanyak memang arah dari Bali ke Jawa, namun peningkatan signifikan juga terjadi dari arah Jawa ke Bali walaupun angkanya masih relatif lebih kecil," tambah dia.

Bahkan, Saharuddin memprediksi, rata-rata kendaraan yang masuk setiap harinya bisa mencapai 17.000 kendaraan.

"Puncak Lebaran tahun kemarin pernah sampai 35.000 kendaraan," ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah fasilitas di Pelabuhan Ketapang mulai diselesaikan dan ditargetkan akan selesai pada H-4 jelang Lebaran.

"Pada puncak arus mudik diperkirakan semuanya selesai sehingga para pemudik nantinya bisa nyaman saat melakukan perjalanan," pungkasnya.

Kepala Cabang PT ASDP Ketapang Waspada Heruwanto mengatakan, untuk kelengkapan mudik ada 44 kapal yang disediakan, tetapi yang beroperasi ada sekitar 36 armada.

"Nanti untuk mengurangi penumpukan penumpang, bongkar muat akan dipercepat dari 12 menit menjadi 10 menit," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com