Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digagalkan, Pengiriman 62 Orang Calon TKI Ilegal ke Malaysia

Kompas.com - 18/07/2014, 17:14 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Tim Buser Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur menggagalkan pengiriman 62 calon tenaga kerja ilegal yang diduga akan dikirim ke Malaysia.

Kepala Satuan Reskrim Polres TTU, Iptu Hadi Handoko, Jumat (18/7/2014) mengatakan, 62 orang itu berasal dari TTU dan Belu. Mereka direkrut oleh seorang calo yang bernama Siprianus Yerihale Guterres, tanpa dilengkapi dokumen yang sah dari dinas tenaga kerja setempat.

“Awalnya kita dapat informasi dari masyarakat bahwa ada warga TTU dan Belu yang akan diberangkatkan ke Kalimantan sehingga kami langsung pasang tim buser di sejumlah titik. Para tenaga kerja itu pun diangkut dengan menggunakan tiga unit bus angkutan umum, Sinar Gemilang menuju pelabuhan Tenau, Kota Kupang,“ kata Handoko.

“Namun baru saja melewati Kabupaten TTU, anggota buser kemudian menahan dan memeriksa tiga bus beserta para tenaga kerja, ternyata mereka rencananya akan diperkerjakan di kebun kelapa sawit di Kalimantan Tengah tanpa membawa surat-surat lengkap sehingga kita langsung amankan mereka di Mapolres TTU, termasuk satu orang perekrut (Siprianus Yerihale Guterres),” urai Handoko.

Saat ini, kata Handoko, sang perekrut masih menjalani pemeriksaan di unit reserse. Sementara calon tenaga kerja diberi pengarahan oleh Binmas Polres TTU dan Dinas Nakertran Kabupaten TTU.

“Kita masih terus selidiki jangan sampai mereka akan diberangkatkan ke Malaysia karena dekat dengan Kalimantan,” kata dia.

Handoko pun merinci, dari 62 orang itu terdapat di antaranya 13 orang anak-anak dan lima orang balita. 33 orang orang berasal dari Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu (16 laki-laki, 12 perempuan dan lima orang anak termasuk balita).

Lalu, 11 orang berasal dari Halilulik, Kecamatan Tasifeto Barat, kabupaten Belu (8 laki-laki, 2 perempuan dan 1 balita), 10 orang berasal dari Besnaen, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU (6 laki-laki, 2 perempuan dan 1 anak-anak) dan enam orang berasal dari Tuamau, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU (3 laki-laki, 2 perempuan dan 1 anak-anak), 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com