Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Menang Telak di Kepulauan Nias

Kompas.com - 17/07/2014, 11:43 WIB
Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa

Penulis


GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, telah selesai melakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.

Berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar pada Rabu (16/7/2014) ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli pasangan Prabowo-Hatta.

Jokowi-JK menang di lima kabupaten/kota yang ada di Kepulauan Nias. Di Kota Gunungsitoli, pasangan Jokowi-JK meraih 48.491 suara (83,06 persen), sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 9.585 (16,42 persen). Di Kabupaten Nias, Jokowi-JK meraih 55.301 (89,23 persen) dan Prabowo-Hatta mendapat 6.661 (10,76 persen).

Di Kabupaten Nias Utara, suara untuk Jokowi-JK ialah 45.303 (86,18 persen), sedangkan Prabowo-Hatta meraih 7.283 (13,81 persen). Di Kabupaten Nias Barat, Jokowi-JK mendapat 32.202 (84,62 persen), sementara Prabowo-Hatta meraih 5.852 (15,37 persen). Di Kabupaten Nias Selatan, pasangan Jokowi-JK mendapat 171.401 (86,81 persen) dan Prabowo-Hatta meraih 26.064 (13,18 persen).

Ketua KPU Kabupaten Nias Abineri Gulo mengatakan, surat suara hasil pemilihan umum presiden yang telah direkapitulasi di tingkat kabupaten/kota akan dilanjutkan ke tingkat provinsi di Medan. Rencanannya, rekapitulasi suara itu akan dibawa ke KPU provinsi pada Kamis (17/7/2014) hari ini.

Soal partisipasi pemilih, Abineri menyatakan jumlahnya ialah 68,7 persen. "Memang saat berlangsungnya pemilihan umum pada Rabu (9/7/2014) di TPS tampak sepi, tetapi hal tersebut tidak menjadikan tolok ukur bahwa partisipasi masyarakat kecil karena sesuai dengan data yang kita miliki partisipasi masyarakat mencapai 68,9 persen," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com