Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis : Jangan Berikan Beban kepada Orang yang Tidak Kuat, Nanti Punggungnya Patah

Kompas.com - 01/07/2014, 20:24 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Tim pemenangan Prabowo - Hatta yang juga Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, presiden yang terpilih nanti akan menerima beban yang sangat berat untuk menjalani tugas kepresidenan dalam membangun dan memajukan negara ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, kata Anis, rakyat harus memilih pemimpin yang mampu menjalani tugas berat itu.

"Presiden yang terpilih nanti akan diberi beban yang berat, jadi jangan pernah memberikan beban kepada orang yang tidak kuat menanggung beban Nanti kalau tidak kuat punggungnya akan patah," kata Anis di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat pada acara deklarasi 'Histeria Pemuda Indonesia mendukung Prabowo-Hatta', Selasa, (1/7/2014).

Hadir ribuan pemuda - pemudi yang tergabung dalam generasi Anis Matta Pemimpin Muda (gen AMPM) memadati gedung dengan kuota 3.000 kursi itu.

Menurut Anis dengan memilih pemimpin yang mampu menjalani tugas berat itu adalah sikap adil sebagai rakyat.

"Cara itu (memilih pasangan nomor 1), sikap adil kita sebagai rakyat kepada bangsa," tegas Anis.

Anis mengatakan yang pantas menjadi presiden RI itu adalah pasangan nomor 1, yakni, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Anis mengaku, seluruh petinggi dan simpatisan PKS fokus mendukung Prabowo-Hatta menjadi presiden. PKS mendukung penuh pencalonan Prabowo-Hatta, karena, yaitu akal sehat.

"Kita lihat dengan akal sehat, beliau bersih, tegas, gagah, dapat dipercaya, merakyat. Jadi kalau jawabannya karena 'akal sehat' engga perlu ada penjelasan tambahan. Cukup itu aja jawabannya," beber Anis.

Anis mengaku akan mengerahkan semua kekuatan partainya untuk mendukung pencalonan Prabowo-Hatta. Anis juga mengaku telah menginstruksikan seluruh kader dan pendukungnya untuk memenangkan Prabowo - Hatta pada 9 Juli 2014 nanti. Termasuk dukungan dari generasi Anis Matta Pemimpin Muda (Gen AMPM) di Sabuga, Bandung. 

"Ini dampaknya (terhadap calon yang didukung) dampaknya besar, contohnya kita mempertahankan elektabilitas (PKS pada Pileg) kemarin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com