Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-kereta Anjlok, KAI Targetkan Jalur Tasik-Bandung Dibuka Sabtu Pagi

Kompas.com - 27/06/2014, 23:07 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin mengatakan, pihaknya menargetkan jalur Tasik-Bandung bisa dibuka kembali pada Sabtu (28/6/2014) pagi. Hal itu menyusul anjloknya KA Pasundan di perbatasan Tasik-Garut, Jumat (27/6/2014).

"Kalau target kita, jalur ini bisa dibuka kembali besok pagi. Itu kalau tidak bisa sampai dibuka malam ini," ujar Zunerfin, Jumat.

Hingga kini, kata Zunerfin, pihaknya masih melakukan proses penarikan rangkaian gerbong KA yang anjlok. Rangkaian gerbong ini sementara dibawa ke Stasiun Cipeundeuy, Garut, atau arah Bandung. Soalnya jaraknya lebih dekat dibandingkan ke Stasiun Cirahayu, arah Tasikmalaya.

"Gerbong sementara di Stasiun Cipeundeuy dulu, nantinya kita akan bawa ke Bandung," ujar Zunerfin.

Zunerfin mengklaim, seluruh rangkaian KA Pasundan yang anjlok tak mengalami kerusakan fatal karena kereta tak sampai terbalik dan hanya keluar dari rel.

"Kondisi kereta tidak rusak, soalnya tak sampai terbalik," tambah dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, KA Ekonomi Pasundan jurusan Bandung-Surabaya anjlok di perbatasan Tasik-Garut, tepatnya di wilayah Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (27/6/2014) pagi. Tercatat, enam gerbong dalam rangkaian kereta api ini keluar jalur, dan terhenti di jalur rel sekitar 2 kilometer dari Stasiun Cipeundeuy, Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com