Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum SBY Lewat, Lereng Tidar Harus Bersih dari Kotoran

Kompas.com - 25/06/2014, 15:10 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat sambutan istimewa oleh pihak Akademi Militer (Akmil), Rabu (25/6/2014). Lingkungan di luar kompleks Akmil atau sekitar Jalan Gatot Subroto, Kota Magelang, tampak mendapat pengamanan sangat ketat, baik dari aparat TNI maupun petugas Polres Magelang Kota.

Tidak sembarangan orang bisa masuk ke kompleks Akmil, kecuali tamu undangan dan awak media yang telah mendapat kartu identitas khusus. Untuk masuk ke Stadion Sapta Marga atau lokasi tempat SBY bermain marchind band, pengunjung harus melewati alat pendeteksi logam (metal detector) dan pemeriksaan tas oleh petugas.

Selain pengamanan, persiapan khusus juga dilakukan oleh Akmil. Hal itu terlihat dari jalan setapak dan undak-undakan (tangga) lereng menuju puncak Gunung Tidar yang tampak bersih dan rapi dari hari biasanya. Tangga setinggi sekitar 1 kilometer itu dilapisi semen baru. Begitu pula dengan cat berwarna hijau pada pegangan besi tangga yang masih tampak mulus.

Menurut salah seorang petugas, tangga harus bersih dari kotoran sebelum dilewati rombongan SBY. Beberapa petugas juga terlihat standby di pinggir tangga membawa sapu lidi. Terlihat kotor sedikit saja, petugas segera menyapunya.

"Tolong diusahakan sebelum Bapak (SBY) lewat, jalan ini bersih. Kalau sudah menginjak tanah jangan berjalan lewat sini ya," pinta seorang petugas kepada awak media yang sudah menunggu di lereng Tidar, Rabu (25/6/2014).

Penyambutan istimewa itu bukan tanpa alasan. Orang nomor satu di Indonesia itu pernah mengenyam pendidikan militer di Akmil pada tahun 1970 hingga 1973. SBY adalah salah satu alumnus terbaik. Banyak jasa dan kenangan yang ditorehkan SBY di Akmil, khususnya di Gunung Tidar.

"Tentu kami ada persiapan khusus sebelum kedatangan Presiden. Beberapa hari lalu kami semen ulang tangga menuju puncak Tidar. Kami juga mengecat besi pegangan tangga. Beberapa bagian juga kami bersihkan," jelas Letkol Suprayitno, Kepala Penerangan dan Humas Akmil Magelang.

Pada kesempatan itu, SBY didampingi sang istri, Ani Bambang Yudhoyono, menanam pohon kalpataru di puncak gunung yang dikenal sebagai pakuning tanah Jawa itu (pusatnya Pulau Jawa). Dengan menanam pohon itu, SBY menyatakan peduli lingkungan.

Suprayitno mengatakan, dalam kegiatan ini, SBY direncanakan akan memberikan pengarahan kepada taruna dan siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karir (Diktamapa PK) TNI.

"Setelah itu, Pak SBY mengunjungi beberapa tempat di dalam kompleks Akmil, seperti meninjau Monumen Lokananta, Museum Abdul Djalil, Perpustakaa, Flat (Asrama) Taruni, hingga Paviliun 5 di mana SBY pernah tinggal," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com