Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ayo Lihat Dolly Sebelum Ditutup"

Kompas.com - 17/06/2014, 14:49 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Suasana di Gang Dolly yang sebelumnya sepi menjadi riuh setelah terjadi pelemparan batu oleh seorang pria berinisial N, Selasa (17/6/2014).

Hingga siang, banyak warga dan penghuni sekitar Dolly yang berkumpul di depan sejumlah wisma untuk melihat-lihat situasi di sekitar kawasan itu.

Di tengah suasana tersebut, terdengar kalimat-kalimat yang menyinggung rencana penutupan Dolly oleh Pemkot Surabaya, besok.

"Ayo ndelok Dolly sakdurunge tutup (ayo lihat Dolly sebelum ditutup)," kata seorang tukang becak di Gang Dolly kepada orang-orang yang melintas.

Sementara itu, menjelang besok, suasana Dolly tampak berbeda. Di depan wisma lokalisasi pelacuran dan sebagian gang perkampungan, terpasang banyak bendera setengah tiang.

Selain di Gang Dolly, bendera setengah tiang juga terpasang di sepanjang Jalan Jarak di depan wisma-wisma kelas dua serta di sejumlah gang permukiman penduduk.

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya telah mencanangkan penutupan lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak, Rabu (18/6/2014). Pencanangan penutupan tersebut akan dilakukan secara simbolis melalui kegiatan deklarasi alih fungsi wisma dan alih fungsi profesi wanita harapan di Islamic Center Dukuh Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com