Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan Hilang, Pemuda Ini Ditemukan Tewas di Jurang Gunung Merbabu

Kompas.com - 08/06/2014, 23:40 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Dua pekan dinyatakan hilang, Harun (26), warga Desa Batur Kidul, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, ditemukan tewas, Sabtu (7/6/2014) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kami menduga yang bersangkutan terjatuh ke dasar jurang dengan posisi kepala di bawah," kata Kapolsek Getasan, AKP Maryoto, Minggu (8/6/2014). "Tim medis dari Puskesmas Getasan yang dilibatkan dalam pencarian tidak menemukan tanda penganiayaan."

Jasad Harun ditemukan seorang warga yang mencium bau busuk saat sedang mencari rumput. Informasi temuan itu kemudian ditindaklanjuti kepala desa, tim SAR, komunitas radio RAPI Getasan, dan kepolisian.

Rombongan pencari harus turun ke dasar jurang berkedalaman 10 meter untuk menjangkau jasad Harun. Saat ditemukan, kondisi jasad pemuda ini sudah membusuk dan bengkak, dengan luka di bagian kepala yang diduga kuat merupakan bekas benturan.

Menurut Maryoto, keluarga Harun menolak jasad kerabatnya itu diotopsi. Karenanya, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dikuburkan setelah proses identifikasi rampung. "Keluarga sudah menerima dan membuat surat pernyataan di hadapan polisi dan kepala desa. Setelah dimandikan jenazah langsung dimakamkan," lanjutnya.

Koordinator SAR Getasan Agus Surolawe menambahkan pencarian sebelumnya sudah dilakukan selama 8 hari setelah Harun dinyatakan hilang. Pencarian dihentikan karena minimnya petunjuk. "Hingga akhirnya ada petunjuk baru yakni bau busuk yang diduga berasal dari jasad Harun, kami pun bergegas menuju lokasi," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Harun diketahui keluar rumah sesaat setelah pemakaman Parti (65), ibu kandungnya,dua pekan silam. Pemuda yang kesehariannya adalah petani sayuran di Desa Batur ini diduga terguncang dengan kematian ibunya itu.

Paman Harun, Surimin (50), mengatakan keponakannya sebelum dinyatakan hilang diperkirakan naik ke arah Gunung Merbabu melalui Pos Pendakian Tekelan. "Harun masih terlihat di sekitar ladang saat saya memanen kubis. Kami mengira Harun depresi, karena banyak melamun setelah ibunya meninggal dunia," kata Surimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com