Mantan Sekda Tertipu Via Akun Facebook

Pelaku menggunakan akun facebook bernama Khoiri Muhammad. Herman menceritakan, Khoiri Muhammad dalam obrolannya meminta uang Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Alasannya, karena saudaranya sedang sakit dan akan menjalani operasi.

"Saya balas obrolannya itu, kalau Rp 1 juta tidak punya. Namun akan saya kirimi semampu saya," kata Herman, Kamis (5/6/2014).

Setelah obrolan itu, Herman kemudian ditelpon menggunakan nomor baru. Herman menyanggupi untuk mengirim uang sesuai dengan nomor rekening yang sudah disebutkan. Rekening yang dikirimkan tidak sama dengan nama Khoiri Muhammad, melainkan rekening orang lain atas nama Dian Asmara.

Setelah beberapa hari kemudian, Khoiri Muhammad menulis status di facebooknya bahwa permintaan uang yang dikirim melalui obrolan di-Facebooknya tidak benar. Khori Muhammad mengaku bahwa akun Facebook itu telah dibajak.

"Saya mohon maaf kepada semua teman FB yang sudah mengirimkan uang yang mengatasnamanakan FB saya. Itu tidak benar karena FB saya terkena hack," kata Khoiri Muhammad di dinding laman Facebook-nya.

Herman kanget membaca status Khoiri. Sebab dia sudah terlanjur mengirim sumbangan. Meskipun sumbangan yang dikirim tidak banyak, tetapi Herman merasa tertipu.

"Ini pelajaran bagi saya, dan sekaligus bagi orang lain, agar tidak mudah percaya ketika ada modus meminta sumbangan di Facebook. Alangkah baiknya konfirmasi terlebih dahulu sebelum mengirim uang kepada pemilik facebook tersebut," ungkap dia.