Doa bersama dan dzikir sebagian besar diikuti warga laki-laki dan perempuan yang tercatat di dalam Peta Area Terdampak (PAT) dari Desa Siring, Renokenongo, dan Desa Jatirejo. Kecamatan Porong, dan warga Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin.
"Kami berdoa agar semua pihak yang merasa memiliki tanggung jawab, terbuka hatinya untuk segera menyelesaikan ganti rugi," kata Falah, korban lumpur Lapindo asal Desa Kedungbendo.
Sampai saat ini, pembayaran ganti rugi terhadap 3.000 warga di wilayah Peta Area Terdampak (PAT) belum dilunasi. Total nilainya sekitar Rp 786 miliar. Sedangkan perusahaan yang belum dibayar sejumlah 25 perusahaan, dengan nominal Rp 125 miliar.
Dzikir dan doa bersama korban lumpur ini digelar sebagai rangkaian peringatan delapan tahun bencana lumpur Sidoarjo. Kemarin sejumlah acara juga sudah digelar seperti pentas seni, dan pameran patung di kolam lumpur.
Hari ini sebagai puncak acara, korban lumpur dijadwalkan akan melakukan kontrak politik dengan bakal capres PDI-P Joko Widodo (Jokowi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.