Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Persen Kursi DPRD Jawa Barat Diisi Wajah Baru

Kompas.com - 13/05/2014, 19:16 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Sebanyak 72 persen kursi DPRD Jawa Barat diisi oleh wajah baru. Sisanya diisi oleh caleg yang pernah menjabat sebagai anggota dewan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2014 di Kantor KPU Jabar, Selasa (13/5/2014) sore.

"Yang duduk di kursi DPRD Jabar 72 persen atau 72 orang diraih oleh muka baru. Sedangkan, para incumbent yang kembali terpilih adalah sekitar 28 orang atau 28 persen yang berhasil masuk kembali," katanya.

Yayat menambahkan, total keseluruhan anggota dewan yang akan duduk di kursi DPRD Jabar berjumlah 100 anggota. Dari 100 calon terpilih itu, 22 persen adalah perempuan.

"Jadi, artinya kelompok laki-laki lebih banyak dipercaya daripada perempuan," kata Yayat.

Sementara itu, dari 100 calon terpilih itu pula, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meraih 20 kursi, disusul Partai Golkar dengan perolehan 17 kursi.

Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera masing-masing mendapat 12 kursi, sementara Partai Gerindra meraih 11 kursi. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapatkan 9 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7 kursi, Partai Nasdem 5 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 4 kursi dan Partai Hanura 3 kursi. 

"Untuk PBB dan PKPI tidak ada kursi," tambahnya.

Yayat juga menegaskan bahwa partai politik bukanlah pemenang dalam Pemilu 2014 meski PDI-P yang meraih suara terbanyak.

"Pemilu ini bukan dimenangkan oleh PDI-P, tapi kemenangan ini milik seluruh masyarakat Jawa Barat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com