Meski demikian, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian materil diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Bencana itu terjadi di Desa Data, Kecamatan Mare sekitar pukul 05.00 wita pagi. Saat itu, sebagian warga masih tertidur pulas. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Jumat malam tiba-tiba menghempaskan belasan rumah warga.
Akibatnya, 9 rumah rata dengan tanah. Sembilan rumah tersebut masing-masing milik Idris (40), Tahir (38), Amir (35), Japa (60), Mappeasse (70), Rusli (30, Rudding (56), Tahir AT (44), Muhammad Arif (36) dan Yusuf (36).
"Tadi malam memang sudah keras hujan. Pas subuh ada suara bergemuruh tiba-tiba atap terbang dan rumahku langsung rubuh. Untung kami sudah siap-siap," kata Rudding, salah satu korban rumah rusak, Sabtu.
Selain menghancurkan belasan rumah, angin juga merusak sebuah pabrik usaha kayu. Meski tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Bencana ini juga memaksa seluruh warga desa menghentikan aktivitas keseharian mereka sebagai petani. Mereka bergotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.